ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM
DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA
DI KELAS XII SMA
Oleh Beni Purna Indarta
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Muhammadiyah Purworejo
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur novel
Di Bawah Langit Jakarta, (2) wujud
nilai moral tokoh utama dalam novel Di
Bawah Langit Jakarta, dan (3) skenario pembelajaran novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur
Alam. Fokus penelitian ini adalah struktur dan nilai moral tokoh utama novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur
Alam serta skenario pembelajarannya di kelas XII SMA. Data dalam penelitian ini
adalah kutipan yang berupa kata, kalimat, paragraf, narasi, dan percakapan
dalam novel Di Bawah Langit Jakarta karya
Guntur Alam. Sumber data adalah novel Di
Bawah Langit Jakarta karya Guntur Alam. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik observasi. Instrumen penelitian adalah
penulis sendiri selaku peneliti dibantu dengan kartu pencatat data. Teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis
digunakan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Struktur
novel terdiri dari tema mayor yang berisi perjuangan mewujudkan cita-cita,
sedangkan tema minornya berupa kehidupan sosial di Jakarta, pendidikan,
kekeluargaan, persahabatan, cinta, dan masa depan; tokoh utama dalam novel ini
yaitu Sugiharto. Penokohan dalam novel ini digambarkan secara analitik yakni
pengarang memberikan gambaran sikap dan ciri fisik tokohnya secara eksplisit,
sedangkan secara dramatik, pengarang melukiskan gambaran tokoh melalui teknik
tingkah laku, pikiran dan perasaan, cakapan tokoh, dan reaksi tokoh; alur yang
terdapat dalam novel ini menggunakan alur maju atau progresif dilengkapi dengan tahapan-tahapan alur dan disertai pula
dengan unsur kemenarikan alur sehingga membuat novel mempunyai daya pikat
terhadap pembacanya; latar yang disajikan dalam novel ini terdiri dari latar
tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat di Jakarta, ruang kelas, masjid, rumah
Paman Sukir, ruang tamu, dan kamar Lilik; latar waktu pada tahun 1967, siang
hari, pukul 13.45 WIB, malam hari, dan pukul 12.30 WIB; latar sosial berupa
kemiskinan, penjual bubur kacang hijau, dan keluarga yang mengamalkan ajaran
Islam; sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang aku; amanat dalam
novel adalah untuk dapat mencapai cita-cita diperlukan usaha keras dan rajin
belajar; (2) Nilai moral tokoh utama terdiri dari moral terhadap Allah Swt.,
moral terhadap diri sendiri, moral terhadap sesama manusia, dan alam sekitar;
(3) skenario pembelajaran novel Di Bawah
Langit Jakarta dengan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi
pendahuluan, inti (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan), dan penutup.