Sunday, May 20, 2018

Analisis Nilai Moral


ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL
DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM
DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA
DI KELAS XII SMA


Oleh Beni Purna Indarta
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Muhammadiyah Purworejo

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur novel Di Bawah Langit Jakarta, (2) wujud nilai moral tokoh utama dalam novel Di Bawah Langit Jakarta, dan (3) skenario pembelajaran novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur Alam. Fokus penelitian ini adalah struktur dan nilai moral tokoh utama novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur Alam serta skenario pembelajarannya di kelas XII SMA. Data dalam penelitian ini adalah kutipan yang berupa kata, kalimat, paragraf, narasi, dan percakapan dalam novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur Alam. Sumber data adalah novel Di Bawah Langit Jakarta karya Guntur Alam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi. Instrumen penelitian adalah penulis sendiri selaku peneliti dibantu dengan kartu pencatat data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik informal. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) Struktur novel terdiri dari tema mayor yang berisi perjuangan mewujudkan cita-cita, sedangkan tema minornya berupa kehidupan sosial di Jakarta, pendidikan, kekeluargaan, persahabatan, cinta, dan masa depan; tokoh utama dalam novel ini yaitu Sugiharto. Penokohan dalam novel ini digambarkan secara analitik yakni pengarang memberikan gambaran sikap dan ciri fisik tokohnya secara eksplisit, sedangkan secara dramatik, pengarang melukiskan gambaran tokoh melalui teknik tingkah laku, pikiran dan perasaan, cakapan tokoh, dan reaksi tokoh; alur yang terdapat dalam novel ini menggunakan alur maju atau progresif dilengkapi dengan tahapan-tahapan alur dan disertai pula dengan unsur kemenarikan alur sehingga membuat novel mempunyai daya pikat terhadap pembacanya; latar yang disajikan dalam novel ini terdiri dari latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat di Jakarta, ruang kelas, masjid, rumah Paman Sukir, ruang tamu, dan kamar Lilik; latar waktu pada tahun 1967, siang hari, pukul 13.45 WIB, malam hari, dan pukul 12.30 WIB; latar sosial berupa kemiskinan, penjual bubur kacang hijau, dan keluarga yang mengamalkan ajaran Islam; sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang aku; amanat dalam novel adalah untuk dapat mencapai cita-cita diperlukan usaha keras dan rajin belajar; (2) Nilai moral tokoh utama terdiri dari moral terhadap Allah Swt., moral terhadap diri sendiri, moral terhadap sesama manusia, dan alam sekitar; (3) skenario pembelajaran novel Di Bawah Langit Jakarta dengan langkah-langkah pembelajaran yang meliputi pendahuluan, inti (mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan), dan penutup.

No comments:

Post a Comment