Monday, May 21, 2018

Balasan Surat Cinta





Kabar baik. Bagaimana denganmu? Semoga Alloh juga senantiasa memberimu kesehatan. Sebelum kamu cerita ini padaku, aku juga dah tau tentang musibah yg sedang kamu alami. Ya, Nur Khamidah yg cerita ke aku pas aku main ke rumahnya. Katanya kamu kehilangan laptop. Dan aku jg dengar kbr itu dari Reza. Aku turut prihatin ya, yg sabar saja. Aku ikut berdoa untukmu, semoga laptopnya segera kembali bagaimanapun caranya. Tega banget ya pelakunya. Ya Alloh, sungguh aku tak bisa membayangkan jika aku berada di posisi kamu. Aku tau pasti di dalam laptop itu tersimpan data-data penting, terutama skripsimu. Dan otomatis kamu harus menulis ulang skripsimu, bukan begitu? Aku aja yg kehilangan flashdisk rasanya eman-eman banget sama data yg hilang. Cinta? Apakah tentang persoalan rasa? Ya tentu persoalan rasa. Tapi juga persoalan waktu dan juga kebiasaan. “Tresno jalaran soko kulino”. Tapi entah kenapa aku sampai saat ini pun belum bisa membalas rasa itu. Karena apa? Karena banyak hal. Yang aku sayangkan darimu, kenapa kamu memilih pergi.
Bukankah bersahabat itu lebih baik? Kamu seolah memilih pergi menjauh dariku daripada tak bisa mendapatkan cintaku. Dari percakapan kita via SMS terkahir itu, kamu memaksaku untuk memutuskan BERTAHAN/PERGI. Dan aku memutuskan aku harus pergi. Selang beberapa waktu aku ganti nomor telepon. Aku ingin kamu melupakanku dan kamu akan fokus sama skripsimu. Kenapa kamu masih beharap sama kau kalau memang ada hati yg ingin menemani hari-harimu. Kenapa kamu tak memberinya kesempatan? Apakah cinta persoalan rasa jg menurutmu? Cobalah buka sedikit hatimu untuknya. Buat apa memperjuangkan orang yang tak mau diperjuangkan? Berpikirlah realistis. OKE, SIP, buatlah sejarah dalam hidupmu. Hidup hanya bisa diubah dengan tindakan. So, bertindaklah jangan takut gagal. Cek pada pribadi yg berhasil. Mereka berkata “I succeed bcz I failed so many tmies”… kalau kita memimpikan hal yg besar, lakukanlah tindakan sebesar impian kita, jangan putus asa dan cuma mengharap keberuntungan, seperti orang menunggu bus di jalan yg tak pernah dilewati bus. Ayo pecahkan rekor, buat sejarah buat kamu dan orang-orang kalo perjuangannmu pantas buat dikenang. Juga yakin kalau kamu pantas. Tell your future in your heart, you can realize that sometime, everything yo do recently is beginning, then do your own best. Ganbate! NB: Maaf baru sempet nulis. Seharian aku di tempat simbahku, lagi ada acaranya selamatan seribu hari mbah buyut. Dilanjut acara yasinan. Ini baru kelar.

No comments:

Post a Comment